Gojyalka alias Geronimo : The American Legend

 

Goyathlay, atau Geronimo, telah dilahirkan pada tahun 1829. Kekerabatan nya, budaya, dan wilayah ties melebihi tiga Apache divisions—the Bedonkohes, Nednais, dan Chiricahuas—yang menjadi perbatasan antara amerika dan mexico.

Setting Geronimo adalah ketika terjadi aneksasi wilayah Amerika Serikat menjelang akhir abad 19 di dekat perbatasan Meksiko yang masih dikuasai Indian suku Apache. Pemerintah AS menawarkan konservasi untuk Suku Apache agar tidak lagi berkelana, berburu dan kadang merampas/merampok penduduk warga AS yang mulai membuka daerah baru tersebut. Mereka ditawari cara hidup baru : bertani. Sebagian besar Suku Apache menerima, namun ada satu kelompok di Suku Apache yang menolak keras, yaitu kelompk Chiricahua yang dipimpin oleh Gojyalka atau populer disebut oleh The American sebagai : Geronimo. Penolakan Chiricahua tidak hanya dilakukan dengan menghindari tempat konservasi. Namun Geronimo juga merampas daerah atau hunian bahkan desa yang telah dibuka oleh kulit putih, para pendatang di benua yang ditemukan oleh Columbus itu, dengan alasan bahwa derah itu dulunya milik Apache. Bahkan kadang Geronimo juga melakukan pembunuhan kepada orang-orang kulit putih tersebut. Tidak hanya para lelaki, tetapi juga wanita dan anak-anak (kelak Geronimo mengakui bahwa motivasinya untuk membantai kulit putih adalah dendam terhadap kematian istri dan dua anak wanitanya yang dahulu karena tidak mau mengikuti program konservasi Pemerintah AS). Akhirnya Geronimo dengan Chiricahua-nya menjadi buruan Pemerintah As lewat Kavaleri Keenam yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Crook. Kavaleri Keenam dipimpin oleh Kapten Le Charle Gatewood yang akhirnya memiliki hubungan unik dengan Geronimo : persahabatan ditengah perburuan karena tugas. Hampir 20 tahun Geronimo diburu. Gatewood lah, bersama Letnan Davis sebagi narator film ini, yang akhirnya berhasil membawa Geronimo dkk untuk menyerah secara damai kepada Jenderal Crook dan bersedia menempati konservasi yang disediakan untuk hidup dengan cara manusia modern : bertani. Geronimo diterima bukan sebagai tawanan perang oleh Jenderal Crook, tetapi sebagai ksatria besar karena mau menerima tawaran Pemerintah AS. Chiricahua sendiri menyebut Jenderal Crook dengan sebutan Nantan Lupan, alias Pemimpin Srigala Abu-abu. Hari berganti hari dan Geronimo dengan Chiricahua-nya hidup sebagi petani. Nampaknya perubahan cara hidup ini, tidak mudah diadaptasi oleh suku yang berabad-abad hidup dengan cara berburu ini.Suatu saat, seorang dukun Chiricahua menghembuskan isu akan adanya peperangan kembali dengan tentara AS. Isu ini didengar oleh Gatewood dan Gatewood meminta Geronimo untuk tidak memulai konflik yang sudah mulai reda tersebut. Rupanya, isu itu berkembang pesat dan sampai akhirnya mereka melakukan tarian peperangan yang memancing kedatangan Kavaleri Keenam. Ketegangan terjadi dan pertempuran pun meletus ketika dukun Chiricahua tersebut ditembak mati oleh Kavaleri keenam yang akhirnya memancing kemarahan anggota pasukan Kavaleri Keenam yang berasal dari Apache dengan menembak si penembak dukun tersebut. Pertempuran sengit terjadi. Geronimo berhasil memenangkan pertempuran dengan hampir menewaskan prajurit Kavaleri Keenam. Dan Geronimo kabur meninggalkan konservasi. Berita ini memancing kemarahan Jenderal Crook yang segera memerintahkan perburuan besar-besaran Geronimo. Geronimo kembali merampas dan membunuh desa-desa kulit putih. Sampai akhirnya Jenderal Crook bertemu langsung dengan Geronimo untuk menyerah dan menawarkan konservasi di Florida selama 2 tahun, suatu daerah yang sama sekali baru dan beribu-ribu mil jauhnya dari tempat tinggal Geronimo . Geronimo menolak dan Jenderal Crook mengundurkan diri karena merasa gagal mengemban misi menangkap Geronimo. Pengganti Jenderal Crook adalah Jenderal Miles yang berkarakter sangat berbeda dengan Jenderal Crook. Jenderal Miles lebih mementingkan kekuatan militer daripada pendekatan kemanusiaan dan persahabatan seperti yang ditawarkan oleh Jenderal Crook melalui Gatewood. Gatewood dinonaktifkan. Perburuan besar-besaran terhadap Geronimo kembali terjadi tanpa melibatkan Gatewood sebagai mantan Kapten Kavaleri Keenam. Berbulan-bulan sudah upaya perburuan Geronimo tidak membuahkan hasil. Para prajurit Kavaleri keenam pun dibuat kagum dengan daya tahan Geronimo yang berbulan-bulan tidak tercium jejaknya. Konon, Geronimo mempertahankan hidup dengan hanya memakan kaktus yang begitu banyak tumbuh di padang savana yang luas tersebut. 

Sementara Geronimo sendiri pun semakin masyhur menembus pusat kekuasaan Pemerintah Federal, Pemerintah AS : menjadi perhatian Presiden AS. Popularitasnya begitu dahsyat di kalangan kulit putih, dan sekaligus memancing kebencian  kulit putih untuk bisa menggantungnya pada suatu saat. Akhirnya, Jenderal Miles menyerah dengan caranya dan memanggil kembali Gatewood untuk menemukan Geronimo. Jenderal Miles bersedia memberi apa saja kebutuhan Gatewood, termasuk ratusan pasukan dibawah pimpinannya. Setelah menyampaikan misi apa yang harus disampaikan Gatewood, Gatewood pun berangkat hanya dengan tiga orang pembantunya : Letnan Davis, Sersan Chato seorang Apache serta Al Sieber yang sudah bertahun-tahun bertempur dan memburu Geronimo. Akhirnya, di Gunung Montana Gatewood dan Chato berhasil menemui Geronimo di Gunung Montana. Geronimo ternyata memang hanya memiliki 35 orang prajurit. Sesuatu yang sebenarnya sudah didengar Jenderal Miles ketika tidak berhasil menangkap Geronimo. Misi Gatewood berhasil. Geronimo dan prajuritnya bersedia turun dan mengikuti program konservasi di Florida selama dua tahun, menyusul keluarganya yang sudah dikirim lebih dulu oleh Pemerintah AS ke Florida. Pada tanggal 4 September 1886, Geronimo dan prajuritnya turun dari Gunung Montana dan menyerah kepada Jenderal Miles. Di markas Kavaleri Keenam, ternyata Pemerintah AS ingkar janji. Geronimo diperlakukan sebagai tawanan perang. Geronimo dilucuti senjatanya. Tidak hanya itu, Apache yang sudah lama bergabung dengan Kavaleri Keenam dengan menjadi tentara AS dan ikut memburu Geronimo, termasuk Chato, senjatanya juga dilucuti. Dan mereka dianggap musuh negara. Akhirnya, Geronimo bersama Apache lainnya eks prajurit Kavaleri Keenam, ditahan dan dikirim ke penjara Florida untuk menjalani hukuman penjara.  Gatewood dimutasikan ke Wyoming, suatu daerah terpencil di Amerika sebelah selatan. Dibuat menjadi tidak berarti, tidak terkenal dikarenakan dialah perwira AS yang mengetahui kekalahan ribuan tentara AS menghadapi Geronimo yang hanya berprajurit 35 orang serta ingkarnya Pemerintah AS kepada Geronimo dan Chiricahua-nya. Letnan Davis mengundurkan diri dari dinas kemiliteran AS karena merasa malu. Geronimo mendiami penjara Florida selama 22 tahun sebelum akhirnya meninggal.