Tecumseh

(c. 1768 - 5 Oktober 1813) 

Tecumseh tampan, baik proporsional dan bermartabat. After 1805 he dressed mostly in traditional American Indian clothing. Setelah 1805 ia mengenakan pakaian terutama di India tradisional Amerika. Astute and ambitious, he earned a reputation for temperance, generosity and humanity and was a warm and convivial companion. Cerdas dan ambisius, ia mendapatkan reputasi untuk kesederhanaan, kedermawanan dan kemanusiaan dan menjadi pendamping hangat dan ramah.
Tecumseh, Shawnee chief, was born along the Scioto River in Ohio. Tecumseh, Shawnee kepala, lahir di sepanjang Sungai Scioto di Ohio. At this time, Shawnees were attempting to reunite in the Ohio Valley, from which they had been displaced in the 17 ^th century and to defend the territory against white expansion. Pada saat ini, Shawnees sedang berusaha untuk menyatukan kembali di Lembah Ohio, dari mana mereka telah mengungsi di abad ^ke 17 dan untuk mempertahankan wilayah terhadap ekspansi putih.
Postwar claims of the United States to land north of the Ohio River prevented a peaceful settlement with the Shawnee. Sehabis klaim Amerika Serikat untuk tanah utara Sungai Ohio mencegah penyelesaian damai dengan Shawnee. In 1786 the Kentucky militia destroyed several Shawnee villages, including Tecumseh's. Pada tahun 1786 milisi Kentucky menghancurkan beberapa desa Shawnee, termasuk Tecumseh's. The tribe moved to the Maumee River, where they coordinated intertribal resistance to the white settlement of the Northwest. suku pindah ke Sungai Maumee, di mana mereka terkoordinasi perlawanan antar suku dengan penyelesaian putih Northwest. It was during these forays that Tecumseh, under the leadership of his oldest brother, Cheeseekau, earned a reputation as a brave and energetic warrior. Ia selama ini forays yang Tecumseh, di bawah kepemimpinan kakaknya tertua, Cheeseekau, mendapatkan reputasi sebagai seorang pejuang berani dan energik.
Tecumseh did not attend the signing of the Treaty of Greenville in 1795, in which the American Indians ceded most of Ohio to the United States. Tecumseh tidak menghadiri penandatanganan Perjanjian Greenville pada tahun 1795, di mana orang-orang Indian Amerika menyerahkan sebagian dari Ohio ke Amerika Serikat. In 1797 he led his following to the west fork of the White River, below present-day Anderson, Indiana. Pada 1797 ia memimpin berikut kepada garpu barat Sungai Putih, di bawah Anderson kini, Indiana. During the years that followed, the American Indian communities were troubled by alcoholism, disease, faltering economies, and after 1802, the renewal of American land hunger. Selama tahun-tahun berikutnya, masyarakat Indian Amerika telah terganggu oleh alkoholisme, penyakit, bimbang ekonomi, dan setelah 1802, perpanjangan kelaparan tanah Amerika.
Tecumseh spent several years traveling among the northwestern tribes, attempting to build a united front against the Americans. Tecumseh menghabiskan beberapa tahun melakukan perjalanan antara suku-suku barat laut, berusaha untuk membangun sebuah front bersatu melawan Amerika. He contended that the American Indians held land in common and that no individual or tribe had the right to cede territory without the consent of the others. Dia berpendapat bahwa Indian Amerika yang ditahan tanah yang sama dan bahwa tidak ada individu atau suku memiliki hak untuk membagi wilayah tanpa persetujuan dari yang lain. These ideas had been part of the rhetoric of pan-Indianism since 1783, while the goal of intertribal unity had been a mainstay of Shawnee diplomacy as early as 1746. Ide-ide ini telah menjadi bagian dari retorika pan-Indianism sejak 1783, sedangkan tujuan persatuan antar suku telah menjadi andalan diplomasi Shawnee pada awal 1746. Tecumseh was distinguished not by the originality of his ideas, but by the energy and vitality he brought to the flagging cause. Tecumseh itu tidak dibedakan oleh keaslian ide, tetapi oleh energi dan vitalitas ia dibawa ke penyebab lesu.
These travels were generally kept secret from the Americans, and details of them are hazy. Perjalanan ini umumnya dirahasiakan dari Amerika, dan rincian dari mereka yang kabur. However, Tecumseh was on the Mississippi about June 1809, and later the same year recruited extensively in Ohio. Namun, Tecumseh berada di Mississippi sekitar bulan Juni 1809, dan kemudian tahun yang sama direkrut secara luas di Ohio.
Shortly after the outbreak of the War of 1812, Tecumseh joined the British at Fort Malden. Tak lama setelah pecahnya perang tahun 1812, Tecumseh bergabung dengan Inggris di Fort Malden. His services to Canada at this point were invaluable. pelayanan-Nya ke Kanada pada saat ini sangat berharga. He was instrumental in securing a band of warriors from various tribes that enabled the overextended British forces to defeat an invasion from across the Detroit River by an American army under Brigadier General William Hull. Ia berperan dalam menjaga sekelompok prajurit dari berbagai suku yang memungkinkan pasukan Inggris terlalu berat untuk mengalahkan invasi dari seberang Sungai Detroit oleh tentara Amerika di bawah Brigadir Jendral William Hull. After Hull's forces occupied the Canadian town of Sandwich on July 13, Tecumseh's warriors skirmished with his advance troops. Setelah pasukan Hull menduduki kota Kanada Sandwich pada tanggal 13 Juli, prajurit Tecumseh's skirmished dengan pasukan muka nya.
He returned in April and participated in a campaign led by Procter to invade Ohio in an effort to forestall further attacks by the United States. Ia kembali di bulan April dan berpartisipasi dalam kampanye yang dipimpin oleh Procter untuk menyerang Ohio dalam upaya untuk mencegah serangan lebih lanjut oleh Amerika Serikat. Between April 28 and May 9, Tecumseh and a British-Indian army of 2,200 besieged Fort Meigs on the Maumee River. Antara tanggal 28 April dan 9 Mei Tecumseh dan pasukan Inggris-India 2.200 Fort Meigs terkepung di Sungai Maumee. They failed to capture the fort but on May 5 severely defeated an American relief army. Mereka gagal menangkap benteng tetapi pada tanggal 5 Mei sangat mengalahkan pasukan bantuan Amerika.
Tecumseh's protection of prisoners after this battle increased his reputation for humanity. Tecumseh perlindungan terhadap tahanan setelah pertempuran ini meningkat reputasinya untuk kemanusiaan. After the failure of a second attempt to take Fort Meigs, the destruction of British naval supremacy on Lake Erie in September restored the initiative to the United States. Setelah kegagalan upaya kedua untuk mengambil Fort Meigs, penghancuran supremasi angkatan laut Inggris di Danau Erie pada bulan September inisiatif dikembalikan ke Amerika Serikat. With communications to the St. Lawrence River threatened, Procter decided to retreat to the head of Lake Ontario. Dengan komunikasi ke Sungai St Lawrence terancam, Procter memutuskan untuk mundur ke kepala Danau Ontario.
Successive misadventures and evidence of bad faith on the part of Procter intensified the American Indians' distrust, and by Oct. 5, at the battle of the Thames, the British-Indian army was reduced to about 1,000 troops and was heavily outnumbered by the American army under William Henry Harrison. petualangan berturut-turut dan bukti iman buruk pada bagian dari Procter intensif ketidakpercayaan orang Indian Amerika, dan dengan 5 Oktober, pada pertempuran Thames, tentara Inggris-India berkurang menjadi sekitar 1.000 tentara dan sangat kalah jumlah oleh American pasukan di bawah William Henry Harrison. The British quickly gave way in the fight, but the American Indians resisted bravely until Tecumseh was killed. Inggris dengan cepat memberi jalan dalam perjuangan, tetapi Indian Amerika menolak dengan berani sampai Tecumseh dibunuh. In succeeding years many of his foes sought political capital out of Tecumseh's defeat and death, including Richard Mentor Johnson, whose election to the vice presidency in 1837 was assisted by a claim that he had personally killed the chief in the battle. Dalam tahun-tahun berikutnya banyak musuhnya mencari modal politik dari kekalahan Tecumseh dan kematian, termasuk Richard Mentor Johnson, yang pemilihan wakil presiden pada tahun 1837 dibantu oleh seorang mengklaim bahwa ia sendiri telah membunuh kepala dalam pertempuran.
During the War of 1812 Tecumseh proved himself a versatile and pugnacious military leader, commanding not only the traditional strengths of American Indian warfare, but also abilities that ameliorated traditional warfare's weaknesses in discipline and management. Selama Perang tahun 1812 Tecumseh membuktikan dirinya sebagai pemimpin militer serbaguna dan suka berkelahi, tidak hanya memerintah kekuatan tradisional perang Indian Amerika, tetapi juga kemampuan yang diperbaiki kelemahan perang tradisional dalam disiplin dan manajemen.